Minggu, 12 Oktober 2014

BALADA MUSUH DALAM KOSAN

Mungkin gue sedikit psyco, siapa yang tidak? Toh kita diciptakan berikut dengan sisi gelap (bayangan misalnya).

Jadi gue punya seorang tetangga kamar di kos gue yang bikin gue jengkel dan stres hampi 8 bulan lamanya. Tiap hari dia bawa temen kekosan ketawa ketiwi, ngobrol ampe pagi, kalau sabtu pasti nginepin ceweknya sampe hari selasa. Jam tidur gue keganggu, gak bisa nulis, tertekan dan stres sendiri pas denger suaranya yang bringsik banget

Gue udah tegur dia secara berkala dan bertahap, pertama dia udah di tegur sama Bu Kos, kedua gue tegur dia lewat sms, ketiga gue tegur dia secara langsung, keempat gue tegur dia pake musik kenceng, kelima gue diemin dia, keenam gue tegus dia secara blak blakan pake mediasi temen kos gue satu (di situ gue bilang unek unek gue semua)

Bukanya gue emang syco atau apapun, tapi sebagai manusia natural jelas gue punya insting untuk mempertahankan diri bukan? Yup, dan yang gue pengen tahu saat itu adalah dia pergi dari kosan gue dan jauh-jauh dari gue sebelum gue kalap dan nekat.

Dan disinilah gue mulai menyusun rencana, strategi, dan sedikit pengamatan mengenai dirinya lewat pengamatan langsung serta mencari di internet dengan tanggal lahirnya.

.Anggap dia dan temen2nya gak ada
.Benci orang kasar
.Gak suka dikritik
.Tunjukkan kesalahannya
.Pencemburu berat
.Dia adalah orang perfeksionis
.Dia benci kata kasar
.Dia tidak suka di ganggu
.Dia adalah orang egois (egoislah)
.Katakan dengan sekasar mungkin
.Permalukan dia
.Jatuhkan dia
.Lakukanlah kesalahan sebanyak mungkin
.Dia adalah orang pendendam
.Tak suka menunggu
.Dia membenci pembohong
.dia adalah bos untuk dirinya sendiri
.Dia benci orang yang tak punya sopan santun
.Dia sensitif dan senti mental
.Just silent and dont give a fuck
.Jangan bernegosiasi apapun
.kelemahannya adalah ceweknya
.jangan keluarkan suara apapun
.anggap dia gak ada (kayak angin)
.tetep diem seribu bahasa, tutup mulut serapat mungkin
.tatap matanya penuh kebencian
.said it loud "I hate you,"
.Buang odol atau sampo atau sabunnya
.jawab dengan sekasar mungkin
.ilangin barangnya satu2
.Buang barangnya satu aja

So, gue mencari beberapa kelemahannya sedetail mungkin, mencari kekuatannya agar lebih mudah menghancurkannya, this is the art of war yoww!

Sejak saat itu gue berubah menjadi orang lain yang bukan diri gue sendiri, dan bahkan gue juga jengkel dengan diri gue yang lain itu. Namun apa boleh buat, ini bagian dari survive gue yang udah gue putuskan, so, gue harus ngejalaninnya dengan iklas dan penuh tanggung jawab. Seraya mengaplikasikan bakat akting gue, orang gelap didalam diri gue, keluar dengan sempurna.

Gue keluarin jurus-jurus menyebalkan dan polite gue, secara terus menerus, setiap hari. Dan hari demi hari gue ulangin lagi.

Dan akhirnya pada suatu pagi, dia pindah kosan. Gue langsung merayakannya dengan bersih2 kos dan makan enak. Dan tak lupa menyimpan orang gelap gue itu di sebuah catatan, agar sewaktu-waktu bisa gue pakai lagi.

Gue sadar kalau gue jadi jahat, tapi menurut kalian lebih jahat mana antara orang jahat dan orang yang membuat seseorang jadi jahat?

Semoga tulisan gue ini menginspirasi kalian untuk lebih kuat dalam menghadapi musuh-musuhmu, jangan menjadi lemah, jangan menjadi orang yang tertindas. Dan tentu saja, jangan pernah menjadi tetangga yang buruk untuk seseorang, perlakukan tetanggamu sebaik mungkin.

Terus lawan musuh-musuhmu sampai titik darah penghabisan, dan jangan pernah takut untuk kalah atau mati kehabisan darah, tuhan selalu ada untuk semua kaum-kaumnya.

Semoga harimu menyenangkan.