Rabu, 05 Maret 2014

SENI MELIPAT SELIMUT

"Kucing diberkahi bulu yang lembut untuk menjaganya tetap hangat, tapi manusia diberkahi otak dan tangan untuk menarik slimut agar tidak kedinginan"

Mungkin quote tersebut adalah quote yang sering kalian dengar saat kalian masih di Sekolah Dasar pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang bagaimana hewan beradaptasi.

Tapi sekarang di 2013 ini, dari turunan Sebuah Ilmu Pengetahuan Alam 'shake' gw akan sedikit lebih 'nyeni' dan 'berfilosofi' tentang hal yang paling sederhana selain membalikkan telapak tangan dan menjetikkan jari yaitu Seni Melipat Selimut.

Mungkin beberapa dari kalian acuh dan menganggap sepele pebuatan baik ini, tapi sikap acuh adalah sifat manusia yang sangat wajar saja.

Dari TK kita udah diajarin buat ngrapihin tempat tidur kita sendiri kan? Nah, ternyata ngerapihin tempat tidur sendiri punya banyak manfaat untuk kita saat bangun pagi.

Seni melipat selimut tidak serumit dan sedetail seni melipat kertas atau yang orang jepang bilang origami, seni melipat selimut ini tidak punya lipatan-lipatan rahasia yang rumit dan kalau saya bilang butuh kerja keras. Seni melipat selimut yang saya maksut di sini hanya melipatnya menjadi segi empat yang tidak terlalu kecil dan terlalu besar.

Oke, siapapun kalian yang sudah mulai bosan dengan tulisan saya, segera tutup blog ini sekarang, karena setelah ini, tulisan saya akan lebih membosankan dan semakin rumit dan susah untuk dipahami.

Yang masih bertahan, mari kita lanjutkan sambil minum teh dan Choco chips atau Oreo.

Melipat selimut setelah bangun tidur adalah hal sepele yang mencerminkan banyak hal tentang dirimu sendiri, tentang detail, semangat, perhatian, ketekunan, kerapihan, cinta dan masih banyak hal lagi jika kamu melipat selimutmu ini.

Melipat selimut setelah bangun pagi akan membuatmu lebih segar dari biasanya sebelum kamu cuci muka dan gosok gigi, kenapa? Karena, melipat selimut membutuhkan kerja sama antara otak dan tubuh untuk sekedar melipat selimut.

Orang jepang lah yang setiap bangun pagi selalu melipat selimutnya, bahkan mereka menggulung kasurnya dan memasukkannya di lemari kusus kasur. Pernah nonton serial Doraemon atau Shincan? Begitulah cara mereka bangun tidur dan akan tidur setiap hari seumur hidup. Bayangkan vroo bayangkan...!

Melipat selimut menjadi segi empat kecil, adalah sebuah wujud kasih sayang kepada apa yang sudah kita miliki, ada beberapa orang di luar sana yang tak punya selimut.

Melipat selimut menjadi segi empat kecil, adalah wujud dari rasa tanggung jawab yang kalian miliki terhadap sesuatu yang telah baik terhadapmu untuk menjagamu tetap hangat dimalam yang dingin.

Melipat selimut menjadi segi empat kecil, adalah wujud dari sebuah rasa sukur tentang kebahagiaan yang telah kamu terima dari Tuhan Yang Maha Esa.

Melipat selimut menjadi segi empat kecil, adalah wujud dari kamu yang penuh kasih.


Menjaga segalanya agar tetap rapih adalah hasil dari sesuatu yang telah kamu pelajari dari kecil, tidak cukup setahun dua tahun, tapi 6 tahun lebih.

So, jangan lupa melipat selimutmu setelah bangun tidur yah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar