Fhasion is fesion is fasion is fesien is style is vogue is gaya is tampilan is mode. Gimanapun nulisnya, gaya ya tetep gaya, dan gak bakalan gimana-gimana dan gak akan pergi kemana-mana.
Mungkin kemeja printing emang lagi hits sekarang-sekarang ini, tapi kemeja printing juga udah hits di tahun 80an dan mungkin bakalan basi bulan depan tapi bisa in lagi tahun depan. Duh! Tapi memang begitulah fashion dan manusia, sama-sama senang mengulang sejarah
Kali ini saya akan membahas kemeja printing ini, mumpung belum terlalu basi-basi banget dan karena memang kemeja dengan jenis yang satu ini cukup mencuri perhatian saya dan perhatian para muda mudi Indonesia. So, kill it!
Tentu aja jika kalian pengen tahu lebih lengkap tentang kain printing ini lebih tepat jika kalian mengunjungi blog sebelah, bukan kenapa yah, tapi lebih baik seperti itu. Karena blog ini cuman boleh dibaca sama dua tipe orang, satu yang cukup tahu dan satu yang sok tahu.
Tapi saya akan sedikit menjelaskan sejarah printing ini. Mari kita terbang kecina yang sedang hangat-hangatnya ramai membicarakan penemuan mesin cetak yang cukup mulia untuk perkembangan umat manusia, lalu menyebarlah kain kain printing itu kenegara-negara jalur perdagangan, and bamb...! Kain printingpun begitu termasyur diseluruh penjuru dunia. How sweet is that?
Menurut pengamatan mata mode saya, kain print yang mendunia ini di populerkan lagi oleh mendiang Alexander McQueen dan yang sebelumnya dipopulerkan oleh Versace yang menyajikan gaun-gaun dan kemeja-kemeja printing yang simpel dan mewah, mereka mengadalkan motif flora dan fauna yang termahsyur, serta bentuk-bentuk grafis yang sarat elegi dan barisan puisi. Lalu berbondong-bondonglah para perusahaan-perusahaan fashion mengeluarkan produk fashion printingnya dari motif polkadot, tribal, flora fauna, dan karya-karya visual lainnya.
Ada beberapa item printing yang motifnya punya cerita tersendiri, ada beberapa ibu-ibu yang menceritakan perjuangan perang dipalestina, dan adapula yang menceritakan kepahitan hidup bangsa Yahudi, adapula cerita cinta yang menarik. Seni memang selalu dapat dituangkan dimanapun, karna seni adalah sebuah warna.
Kemeja printing ini bisa diajak santai atau diajak liar. Mau kepantai oke, mau kondangan oke, mau dugem oke, mau nongkrong oke, mau kencan oke, mau ngampus oke, mau meeting juga oke. Oke lah!
Gue yang aslinya juga termasuk korban mode juga punya dua kemeja printing yang sederhana, satu nemu di lemari bokap yang udah gue permak di tukang jahit deket kampus dan satunya baru beli di toko baju barang-barang KW super. Semuanya sempurna dibadan gw, dan gw pun tambah rajin buat nongkrong :-P kabar baiknya adalah, saya juga menggunakannya sebagai baju lebaran sebagai pendobrak baju koko yang apatis dan membosankan. Selain itu, kemeja printing dari bokap gue tadi, juga sempet gue pakai pas wawancara kerja di manegement SPG, dan gue ketrima... Mungkin ada sebuah energi positiv yang terpancar dan meresap di tubuh gue, dan membuat gue menjadi lebih sempurna (mungkin)
Lucunya, kalian sadar gak sih kita udah punya kemeja cetak udah dari jaman jebat dan malah udah punya kemeja tulis yang pada dasarnya lebih berkelas daripada kemeja cetak? Coba lihat dilemari kamu... Apakah ada baju batik ditumpukan baju-baju kamu terselip dibagian bawah? Nah, that it's our print.
Yang pasti, belilah beberapa item printing dengan gambar yang elegan dan sedikit abstrak, karena saya yakin motif printing tidak akan punah sampai revolusi baru dunia nanti atau paska perang ketiga besok.
Keunggulan kemeja printing ini lebih unggul daripada kemeja kotak-kotak ala kain sarung yang pernah dipopulerkan oleh grup band ungu, selain kesan lebih santai ala kemeja aloha pulau hawai kemeja printing juga punya kesan glamor ala artis hip hop, dan prestisius ala motif kerajaan eropa. So, jangan ragu untuk membeli kemeja printing untuk pilihan fashion kamu. Selamat mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar