Kamis, 09 Januari 2014

LAKI-LAKI METROSEKSUAL - DALAM BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA.

Metroseksual adalah salah satu gaya hidup seorang laki-laki perkotaan atau kaum urban yang peduli dengan penampilannya.

Didalam budaya Indonesia, metroseksual atau yang biasa disingkat dengan sebutan mesos masih cukup tabu untuk sebagian masyarakat di Indonesia, banyak hal yang menjadi penyebabnya, seperti labil ekonomi (perekonomian yang tidak merata), korban politik, wilayah kepulauan, pembangunan yang tidak merata dan masih banyak lainnya.

Lawan kata Metroseksual adalah Retroseksual yang konsepnya berperilaku senada dengan laki-laki kebanyakan disekitarnya.

Metroseksual di Indonesia sendiri disebabkan oleh terpaan media masa dan internet yang bertubi-tubi dan terus menerus menampilkan banyak sekali pria-pria tampan versi jaman sekarang yang mengglobal yang didominasi oleh negara-negara tertentu yang menurut pengamatan Tim Bukan Indonesian, saat ini Indonesia di dominasi oleh budaya Amerika & Korea.

Media Indonesia pun tidak kalah untuk memberikan asumsinya tentang model pria yang akan di sukai oleh banyak wanita.

Misalnya saja negara Amerika yang saat ini sedang memuji personalitas Ryan Gosling yang punya personalitas yang metroseksual yang sebelumnya didominasi oleh David Beckam. Di Korea sendiri sedang di landa badai boy band yang turut mengancam pemukiman-pemukiman di Indonesia.

Saya biasa menyebut Laki-laki Metroseksual ini adalah laki-laki korban iklan atau dalam bahasa inteleknya consumerism. Kok iso? Mereka mengkonsumsi lebih banyak hal tentang produk-produk barang dan jasa perawatan untuk tubuh.

Ada yang menyebut bahwa seorang laki-laki pada umumnya hanya membutuhkan sabun-sabunan, namun tidak dengan laki-laki perkotaan jaman sekarang yang membutuhkan performa yang lebih maksimal karena persaingan yang lebih ketat dalam segala hal.

Metroseksual biasanya punya perlengkapan mandi yang lebih banyak daripada laki-laki biasa, mereka punya item-item yang luar biasa banyak. Misalnya saja teman saya yang punya pembersih wajah, cream malam, cream siang, minyak zaitun, gel rambut, body lotion, lulur, pelembab bibir, pasta gigi, bedak, pelembap wajah, vitamin rambut, vitamin kulit dll sama seperti perempuan.

Selain itu si laki-laki metroseksual ini punya banyak pengetahuan tentang disigner dan brand-brand pakaian yang terkenal yang beragam dan mahal, misalnya Gucci, Lacoste, Armani, TOP MAN, Prada, Louis Vuitton, Calvin Klein, dll.

Kaum metroseksual biasanya menghabiskan waktu senggangnya dengan bersosialisasi dengan teman-temannya, berpesta, nongkrong dan mengobrol, pergi ke gym, olahraga.

Lalu apakah laki-laki Metroseksual adalah laki-laki Homoseksual?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar