Seminggu, sebulan, setahun tubuh kita di terpecut untuk melakukan kegiatan yang menyiksa tubuh kita, katakanlah bekerja dan sekolah. Sekalipun kalian anda mentor fitnes atau guru olah raga, kamu tetap harus menjaga kesehatan batin kamu, karena olahraga saja tidak dapat membuat hati dan pikiran kamu senang. Sekalipun anda adalah pelawak atau komikus yang setiap hari harus tertawa, tapi dalamnya hati siapa yang tahu. Anggukkan kepala anda jika anda mengerti.
Banyak dari teman-teman urban saya yang mengatakan bahwa, sesungguhnya tak ada pekerjaan yang tidak membosankan dan melelahkan. Dan saya percaya bahwa sebuah rutinitas adalah pembunuh nomor lima di dunia.
So, selingi rutinitasmu dengan hal-hal yang kau anggap sangat membuang waktu, tidak penting, percuma, memuakkan dan sepele. Buanglah jauh-jauh pikiran-pikiran itu.
Melakukan hal baru sama saja dengan belajar rumus matematika tersulit, kita akan mendapatkan pengalaman termewah yang pernah kita dapatkan, dan dengan pengalaman baru tersebut tentu saja akan membawa inspirasi tersendiri untuk kita, dan pasti kita akan bertambah cerdas dari waktu ke waktu, selalu senang dan awet muda. yeay!
Berikut ini adalah beberapa hal sepele yang punya manfaat besar untuk mengisi liburan yang sudah mulai terlupakan atau ditinggalkan didalam aktifitas liburan kita para masyarakat modern:
1. Bermain
Permainan apa yang sudah lama tak kau mainkan? Orang dewasa lebih butuh banyak bermain daripada anak kecil, isu stres dan isu krisis paruhbaya menjadikan bermain adalah obat alami paling mujarab. Cobalah permainan yang berhubungan jauh dengan teknologi, bermain layang-layang atau membuat istana pasir cukup berkelas untuk dicoba.
2. Menonton pagelaran seni 5 dimemensi
Kapan terakhir kalian nonton teater? Tari panggung? Konser musik? Mengunjungi galeri? Manjakan panca indramu dengan ruh dalam sebuah karya seni, dan biarkan ruh itu menjadi apapun yang mereka inginkan.
3. Memperbaiki Sesuatu
Atap rumah bocor, kabel putus, motor oling, cat tembok luntur, washtafel mampet. Mari perbaiki hal-hal kecil itu saat punya waktu lebih. Selain membuat tanganmu lebih trampil, percaya atau tidak, kerusakan-kerusakan kecil seperti itulah yang terkadang membuat kita stres mendadak dan memicu emosi.
4. Membuat Karya Seni
Semua orang di anugrahi otak kiri di kepala kita, dan itu berarti bahwa ada senyawa seniman dalam DNA kita, kenapa tidak membuat grafiti? Kenapa tidak membuat lagu sendiri? Kenapa tidak menggambar? Kenapa tidak menari? Kenapa tidak mematung? Bahagiakanlah dirimu dengan berkarya seni, mereka baik untuk jiwa dan batinmu.
5. Mendengarkan-Menontonton-Membaca karya-karya klasik
Suka musik? Cari grup band atau solois jaman doloe. Suka nonton? Liahat film-film jaman dulu. Suka baca? Cari majalah atau buku lama.
6. Bercocok taman
Kita semua suka bunga, mari menanam bunga di pot kecil, atau membuat taman portable di lantai atas. Why not? Bersentuhan dengan tanaman akan membuat perasaanmu lebih tenang dan segar.
7. Menghilang
Kapan terakhir kali kalian tersesat? Menyenangkan bukan? Mari sekali lagi kita tersesat untuk sejenak menghilang menjauh dari orang-orang yang sama, waktu yang sama, tempat yang sama, musik yang sama.
8. Bersolek
We need ME TIME. Mari luluran, bercukur kumis, pijat, potong rambut, creambath, menggunting kuku. Dan lihat siapa yang paling tampan sejagat raya? Siapa yang paling wangi seendonesia raya merdeka? Siapa yang paling YNI (You Name It)
9. Bertemu teman lama
Si Anu yang suka ngupil di kelas, si Itu yang suka muntah pas lagi dugem, si Ini yang suka nraktir, si Gitu yang suka brantem. Apa kabar yah mereka? Ketemuan yok, nongkrong bareng lagi, berbagi pengalaman, dan bercerita tentang teori-teori baru dengan sudut pandang yang jauh lebih berbeda. Its fun men.
Intinya adalah mencoba hal baru yang belum pernah kamu lakukan, jika hal diatas sudah sering kamu lakukan, kenapa tidak melakukan hal-hal yang menyenangkan lainnya. Mungkin memang ada tingginya langit mimpi yang ingin kamu capai, tapi siapkan pula tubuhmu agar dapat terus dalam performa yang luar biasa.
Mari bergembira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar